Minggu, 18 Mei 2014

Bagaimana sih, pelayanan kesehatan di Jepang?


Sebagai negara maju, tentu pelayanan kesehatan di Jepang relatif lebih baik dari negara berkembang ya? Berikut tentang pelayanan kesehatan di Jepang:

1. Obat atau istirahat?
Di Jepang, jika kita sakit ringan seperti flu, batuk, atau pusing dokter tidk langsung memberikan obat-obatan. Namun mereka akan menganjurkan pasien istirahat yang cukup dan makan makanan sehat saja. Berhubung warga Jepang memang aktivitasnya padat, jadi wajarlah jika mereka cenderung kurang istirahat.

2. Data rekam medis.
Sistem database pasien adalah sistem pemusatan data dan riwayat medis pasien secara nasional, yang hanya bisa diakses oleh petugas kesehatan berwenang, seperti dokter, pihak asuransi kesehatan, dan tentunya pasien itu sendiri. Dengan database ini, kita bisa datang ke pusat-pusat pelayanan kesehatan mana pun tanpa harus menjelaskan riwayat kesehatan kita secara detail, karena semua terrekam dengan baik.

3. Etika menjaga kerahasiaan kondisi penyakit pasien.
Di Jepang, kondisi penyakit pasien hanya diketahui pasien, dokter, dan petugas kesehatan saja. Tanpa seijin pasien baik kerabat maupun saudara tidak bisa mengetahui kondisi penyakit pasien.

4. Asuransi kesehatan.
Dengan kondisi Jepang yang memiliki angka kelahiran sangat rendah, Jepang memberikan bantuan untuk para ibu hamil. Dari awal kehamilan sampai melahirkan, sang ibu diberikan keringanan biaya rumah sakit. Bahkan pemerintah menyiapkan uang rata-rata dana sebesar ¥ 300.000 untuk wanita yang sudah melahirkan.

Gimana? Ada yang mau melahirkan di Jepang? Heheheh

1 komentar: